Daftar isi1. Teknik Pernapasan2. Teknik Posisi Kepala dan Tubuh3. Teknik Perpindahan Tangan4. Teknik Tendangan Kaki5. Teknik PerputaranSetelah tadi membahas tentang teknik dasar renang gaya punggung, sekarang kita akan membahs tentang renang gaya dada. Dan berikut ini adalah teknik dasar dari renang gaya Teknik PernapasanBiasanya dalam melakukan teknik ini dalam renang gaya dada terhitung sangat mudah. Karena posisi kepala berada di atas air saat mengambil napas. Cara melakukannya adalah pada saat awal gerakan lengan di posisi insweep, dan perenang bernapas secara idealnya melalui bernapas melalui mulut dan hidung selama fase istirahat dan meluncur. Untuk masalah waktu yang digunakan tergantung dari posisi kepala perenang yang berada di atas air sepanjang waktu seperti pada perenang biasa atau posisi kepala yang berada di dalam air seperti atlet pada kompetisi Teknik Posisi Kepala dan TubuhHal yang harus diperhatikan untuk posisi ini adalah bagaimana untuk meminimalisir kemungkinan cedera pada bagian leher dan membuat renang lebih efisien. Dan berikut caranya Posisi awal netral – Pada gaya dada, posisi kepala diusahakan selalu sejajar lurus dengan tubuh. Namun saat bernapas, posisi kepala agak mengangkat, lebih tinggi daripada tubuh atau mengambil napas – Saat mengambil napas, hindari melihat ke arah ujung kolam, karena ini memberikan tekanan yang tidak perlu pada setelah mengambil napas – Setelah bernapas, tubuh akan kembali dalam posisi netral horisontal yang lurus dengan kepala di dalam air dan pandangan mata mengarah ke Teknik Perpindahan TanganFaktor utama yang harus diperhatikan dalam memindah tangan saat berenang adalah menggerakan tangan dengan benar. Dan berikut ini menggerakan tangan yang benar Gerakan meluncur – Pada saat gerakan meluncur, tubuh akan sejajar dengan air dan tangan akan bergerak memanjang ke depan dan saling berdekatan, di mana telapak tangan akan menghadap lurus ke outsweep – Perpindahan tangan pada gerakan outsweep atau mengarah ke luar pada renang gaya dada, diawali dengan telapak tangan yang membalik ke arah luar dan lengan yang bergerak ke samping luar sampai berada di luar bahu. Tangan akan tetap pada posisi lurus dengan siku terletak di permukaan air dan jika dilihat dari atas, tubuh akan membentuk huruf Y di mana tahap ini bukanlah tahap mendorong catch – Setelah itu orientasi gerakan tangan akan berubah menjadi catch di mana lengan dan telapak tangan akan menghadap ke belakang dan melakukan persiapan dorongan. Lenturkan tangan di bagian siku dan pindahkan lengan bawah ke dalam air dengan siku yang tetap terletak di permukaan. Gerakan ini diakhiri dengan posisi tangan yang lurus ke belakang dan telapak tangan menghadap lurus ke insweep – Fase insweep adalah fase di mana tangan melakukan gerakan dorongan. Jadi, seketika setelah perenang melakukan catch, maka pada insweep gerakkan tangan ke belakang, lalu ke dalam air dan dilanjutkan ke atas secara diagonal ke belakang untuk melawan arus air. Selama melakukan gerakan tangan pada fase insweep, tangan diarahkan ke bawah dada dan siku ke tulang rusuk di mana telapak tangan saling pemulihan recovery – Pada fase pemulihan adalah teknik gerakan tangan untuk kembali bersiap melakukan posisi awal. Sehingga pada fase ini, tepat setelah insweep, gerakkan tangan ke depan di bawah permukaan air hingga lengan akan diarahkan lurus ke depan. Pada fase ini terdapat gerakan meluncur yang Teknik Tendangan KakiPada teknik ini tidak boleh diremehkan, karena walaupun sekilas terlihat mudah, namun membutuhkan kehalusan dalam mempraktekkan gerakkan berikut ini langkah-langkah dalam melakukannya Posisi awal pada gerakan meluncur – Pada gerakan meluncur, saat lengan mengarah panjang ke depan, begitu pun kaki yang mengarah panjang ke belakang dengan kedua kaki yang berdekatan dan jari kaki yang mengarah lurus ke belakang. Kepala sejajar dengan tubuh dan pandangan mengarah ke – Gerakan outsweep diawali dengan kaki bagian dalam dan bagian bawah yang bergerak menyapu ke belakang dan ke luar sembari mendorong catch – Pada saat gerakan catch maka kaki bersiap untuk melawan arus air. Sehingga dekatkan kaki dengan pantat pada akhir pemulihan dengan lutut yang menjauh satu sama lain dan kaki yang diputar ke arah luar. Lalu bagian dalam kaki akan menghada ke belakang lutut ditekuk ke bawah dan telapak kaki menghadap ke – Pada insweep, kaki diperpanjang ke belakang dan menyapu ke dalam di mana pada saat bersamaan kaki yang diputar ke luar memutar kea rah dalam. Pada akhir insweep, kedua kaki akan berdekatan dan hampir bersentuhan di recovery – Gerakan ini dimulai pada akhir gerangan insweep yang mana kepala dan bahu terletak di atas air dan pinggul yang sedikit turun. Kaki berikut jari mengarah lurus ke belakang seperti ada gerakan awal meluncur.5. Teknik PerputaranCara melakukannya adalah dengan mengawali teknik ini adalahMenyentuh dinding saat meluncur atau saat berada pada saat gerakan lengan di posisi recovery, tergantung pada jarak tubuh dengan dinding di mana bagaimana cara agar dinding dapat disentuh dengan lebih setelah menyentuh dinding, kaki akan di tarik ke bagian bawah tubuh membelok ke samping dan satu tangan bergerak maju menuju arah depan kepala di sepanjang sisi tubuh perenang hampir benar-benar berbarik ke arah berlawanan, tangan yang lain akan berayun lurus ke atas melalui udara dan kedua tangan akan bertemu di depan pada saat yang itu, badan akan hampir berada di posisi horizontal di mana sebagian atau seluruhnya akan berada di bawah permukaan tubuh benar-benar terendam, tubuh akan didorong dengan kaki melalui hentakan dari dinding di bagian belakang. Tags penjaskes, renang gaya dadaNILAI⭐⏩100⭐kunci⏩jawaban⭐⏩Berikut yang termasuk prinsip dasa pada akhir gerakan lengan renang gaya dada adalah a. bagian atas harus tetap relaks dan itu berdosa kebun yang kedua setelah klub yang tiga statusnya itu otomatis Bukan istrinya lagi bukan istrinya Nabi sehingga harus di eh jelaskan semuanya sehingga jangan
Berenang merupakan aktivitas yang hampir disukai oleh sebagian besar orang. Meski begitu, olahraga ini memiliki sejumlah teknik yang harus dipelajari. Salah satu di antaranya adalah teknik renang gaya dada. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, istilah berenang dapat diartikan sebagai gerakan badan untuk melintas, mengapung, serta menyelam di air dengan menggunakan kaki dan tangan. Sedangkan teknik renang gaya dada umumnya disebut renang gaya katak. Tidak diketahui pasti bagaimana teknik renang gaya dada ditemukan. Namun, sejumlah ahli berpendapat gaya renang ini sudah ada sejak zaman batu. Kemudian, pada abad ke-19 diketahui bahwa teknik renang gaya dada sering dipelajari oleh militer di beberapa negara. Menurut Buku Jago Renang 2020, teknik renang gaya dada mulai populer ketika para atlet renang di Eropa pada tahun 1800-an memakai gaya ini dalam perlombaan. Saat ini, teknik renang tersebut masih bertahan. Bahkan, sejumlah cabang olahraga renang kerap menggelar pertandingannya. Dalam teknik renang gaya dada, ada beberapa dasar-dasar yang mesti diketahui. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Dasar-Dasar Teknik Renang Gaya Dada Sebelum melakukan teknik renang gaya dada, umumnya perenang yang handal akan mempelajari terlebih dahulu beberapa dasar-dasar teknik renang gaya dada. Hal ini penting, agar teknik tersebut dapat diterapkan sempurna saat berenang. Jika tidak memahami dasar-dasarnya, maka si perenang kemungkinan akan kelelahan serta terkuras staminanya. Paling buruk, dia bakal tenggelam. Mengutip dari buku berjudul Melesat di Air Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema 15, berikut dasar-dasar teknik renang gaya dada yang perlu diketahui Posisi Badan Teknik Renang Gaya Dada Teknik renang gaya dada merupakan bentuk tiruan dari gaya berenang gaya katak. Sehingga sering disebut juga dengan istilah gaya katak. Konsep utama teknik renang gaya dada adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Sedangkan sebagian tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kemudian untuk mendapat kecepatan, kedua belah tangan diluruskan ke depan. Lalu kedua tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air. Tujuannya agar gerakan badan mendapat efek meluncur cepat ke depan. Posisi badan menjadi hal penting saat mempraktekan teknik renang gaya dada. Untuk melatihnya, dapat dijelaskan sebagai berikut Latihan posisi badan ketika meluncur. Posisi badan dengan seluruh anggota badan harus rileks. Kemudian tenaga yang dikeluarkan tubuh tidak boleh berlebih. Setelah itu posisi badan bergerak dengan horizontal. Waktu meluncur saat meluncur di atas permukaan air cukup relatif. Posisi kepala kira-kira 80% di dalam air dengan muka terangkat sedikit. Agar memudahkan untuk mengambil napas. Sebagai catatan, dalam teknik renang gaya dada untuk mengambil napas dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali atau dua kali gerakan tangan dan kaki. Mengapung dan Gerakan Kaki dalam Teknik Renang Gaya Dada Dasar-dasar dalam teknik renang gaya dada berikutnya yaitu mengapung serta menggerakan kaki. Kedua faktor ini akan membuat perenang bisa bergerak, dan mendapat kecepatan yang diharapkan saat berenang. Sebelum mulai latihan ini, kondisi tubuh terutama bagian kaki harus baik. Misalnya, melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini penting agar menghindari risiko kram kaki saat berenang di air. Guna mempelajari teknik ini, berikut penjelasan lengkapnya Mempersiapkan sikap awal. Cara yaitu kedua tangan berpegangan pada tepian kolam. Kemudian badan dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air. Sedangkan kepala atau muka menghadap ke depan. Jika sudah menguasai dasar teknik renang gaya dada ini, perenang bisa belajar cara gerakan kaki. Gerakan kaki pada teknik renang gaya dada dibagi menjadi dua, yakni gerakan perkembangan dan tendangan. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkahnya Posisi kaki harus lurus ke belakang. Kemudian perlahan dibengkokan pada panggul dan lutut dengan kedua tumit berdekatan. Setelah itu, tumit dan lutut direnggangkan. Lalu barulah gerakan tendangan dimulai untuk mendapat kecepatan maksimum. Supaya badan bisa berenang cepat di permukaan air, kaki harus mendorong air ke belakang. Caranya dengan menggunakan kedua telapak kaki. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat. Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang. Dasar-dasar teknik renang gaya dada ini perlu dipelajari dengan berlatih secara rutin. Semakin mahir perenang melakukannya, maka gerakan renangnya akan jadi lebih cepat di atas permukaan air. Gerakan Tangan pada Teknik Renang Gaya Dada Gerakan tangan pada teknik renang gaya dada bisa dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah gerakan menarik dan kedua yaitu gerakan istirahat. Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut Gerakan menarik suatu gerakan pada teknik renang gaya dada yang menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan kuat, sampai segaris bahu dan posisi siku yang tinggi. Gerakan istirahat gerakan ini adalah kondisi untuk mengistirahatkan tangan selama beberapa waktu. Gerakan istirahat dilakukan setelah telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada. Kemudian kedua tangan didorong lurus ke depan, dan posisinya horizontal. Gerakan tangan pada teknik renang gaya dada, akan membantu menstabilkan posisi badan serta menambah kecepatan berenang. Teknik dasar ini wajib dikuasai oleh setiap perenang. Pengambilan Napas dalam Teknik Renang Gaya Dada Dalam teknik renang gaya dada, metode pengambilan napas dilakukan menggunakan cara mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air. Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk menghirup udara di atas permukaan air. Selain itu, gerakan ini waktunya hampir berbarengan ketika kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam. Setelah mengambil napas, secara perlahan kepala diturunkan dan udara dihembuskan di dalam air. Pada tempo yang cepat, perenang biasanya akan menghirup udara sebanyak mungkin agar tenaga serta staminanya terjaga sampai menyentuh tepian kolam. Itulah pembahasan tentang dasar-dasar teknik renang gaya dada. Sebetulnya, dalam olahraga renang ada beberapa gaya renang yang bisa dipelajari. Misalnya teknik renang gaya punggung, teknik renang gaya bebas, dan lainnya.
Berikutadalah beberapa teknik dasar renang gaya dada atau gaya renang katak diantaranya: 1. Latihan Teknik Gerakan Meluncur. Pernafasan dalam renang gaya dada dilakukan pada saat tangan ada ditarik ke samping lalu angkat kepala kalian ke atas sambil mengambil udara. Kepala harus menghadap ke bawah, karena jika menghadap ke depan dapat
Jakarta - Renang merupakan satu di antara cabang olahraga yang banyak digemari. Bahkan, renang termasuk kegiatan yang tercantum dalam kurikulum pendidikan jasmani dan olahraga. Bagi sebagian orang, berenang merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan. Berenang bisa bertujuan untuk sarana rekreasi dan olahraga. Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur Lirik Lagu Baby Don't Hurt Me - David Guetta, Anne-Marie, Coi Leray Lirik Lagu Ponytail To Shushu - JKT48 36 Kata-Kata Sad Singkat Aesthetic Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di air. Untuk dapat menguasai gerakan-gerakan secara terampil, harus lebih banyak berlatih. Beberapa kemampuan dan gerakan teknik dasar yang perlu dikuasai. Satu di antara teknik yang perlu dikuasai ialah bernapas saat berenang. Tak sedikit orang yang tidak tahu cara bernapas yang benar saat berenang. Berikut ini cara bernapas yang benar saat renang yang penting untuk dikuasai, dilansir dari Jumat 9/6/2023.Berita Motion grafis deretan pesepak bola di bawah usia 20 tahun, yang memiliki harga pasar termahal. Salah satunya bintang Borussia Dortmund, Jude renang. Photo by Jim De Ramos from PexelsDemi keselamatan dan kenyamanan saat berenang penting untuk melakukan pernapasan pada waktu di dalam dan di atas pemukaan air. Saat berenang, pengambilan nafas dilakukan hanya melalui mulut dan sewaktu mengeluarkan napas dapat melalui mulut ataupun hidung dan mulut. Pada saat mengambil napas, lakukan secepat mungkin dan sebanyak mungkin melalui mulut di atas permukaan air. Pengambilan napas melalui mulut ini dengan bantuan otot-otot dada, tanpa mengembus. Pengambilan napas melalui mulut ini ada dua cara pertama mulut dibuka lebar-lebar, agar dapat memasukkan udara sebanyak mungkin; cara kedua, bibir atas-bawah dan gigi-gigi terpisah secukupnya dan tidak dibuka lebar-lebar kuatir lemungkinan kemasukan air ke dalam batang tenggorokan. Saat pengambilan napas ini letak muka menyamping dan mulut di atas permukaan air, keadaan ini menghambat gerakan maju. Oleh karena itu, perubahan sikap kepala menyamping ini harus dilakukan secepat mungkin. Pengambilan napas dengan mulut ini dengan pertimbangan agar dalam waktu singkat udara dapat diambil sebanyak-banyaknya dibanding pernapasan dengan hidung. Lantaran kepala hanya sebentar saja di atas permukaan air maka pengeluaran napas harus dilakukan pada waktu kepala berada di bawah permukaan Bernapas yang Benar saat RenangIlustrasi renang. Foto Guduru Ajay/Pexel.Lanjutan . . . Pengeluaran napas dilakukan melalui mulut, atau mulut dan hidung sedikit demi sedikit. Untuk itu, akan terlihat adanya gelembung-gelembung udara dalam air. Pada waktu mengambil napas, muka ke samping dan mulut di atas permukaan air. Selanjutnya dengan cepat ambil napas sebanyak-banyaknya. Lalu kembali muka ke bawah permukaan air. Saat muka ke bawah, keluarkan udara melalui mulut dan hidung sedikit demi sedikit dan tahan selama mungkin. Kalau sudah tidak kuat, kembali ambil napas. Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan cara kedua tangan berpegangan pada setang/besi di tepi kolam. Cara berpegangan pegang besi dengan satu di antara satu tangan dengan lengan bawah di dalam air, siku-siku mengarah ke bawah. Tempatkan tangan lainnya pada dinding kolam tepat di bawah lengan yang di atas, jari-jari tangan mengarah ke bawah. Tekanlah dengan tangan yang di bawah dan tariklah dengan tangan yang di atas sampai tubuh dalam sikap lurus pada permukaan dan di dalam air. Dari sikap tersebut ambil napas dan keluarkan napas seperti pelaksanaan pernapasan Bernapas yang Benar saat RenangIlustrasi renang. Credit . . . Latihan pernapasan dengan cara berpegangan setang pada tepi kolam ini pelaksanaannya lebih berat, terutama dalam menjaga sikap tubuh tetap lurus dengan kedua tangan saling menekan dan menarik. Dalam latihan pernapasan ada pula latihan menahan napas. Kemampuan menahan napas ini sangat penting dalam berenang karena hal ini menambah kepercayaan diri sendiri dan dalam praktiknya dapat meningkatkan keterampilan berenang. Lakukan dalam kolam dengan kedalaman setinggi dada, kepala di atas permukaan air, ambil napas melalui mulut. Tahan napas dan masukkan muka pada permukaan air. Awas jangan ambil napas melalui hidung. Mata tetap terbuka dan otot-otot tetap rileks. Apabila tidak dapat menahan napas lebih lama lagi, pelan-pelan atau sedikit demi sedikit keluarkan napas lewat mulut atau lewat mulut dan hidung. Bila udara telah keluar semua, angkat muka dan ambil napas lagi. Praktikkan hal tersebut berulang-ulang dan upayakan kemampuan menahan napas makin lama makin ditingkatkan lama waktunya. Misalkan kemampuan menahan napas dari 50 detik menjadi 60 detik, naik lagi menjadi 70 detik dan Bernapas yang Benar saat RenangIlustrasi renang. Credit . . . Pengambilan napas dengan baik termasuk satu di antara masalah besar yang dihadapi bagi perenang pemula. Sering kali perenang pemula tidak dapat ambil napas sama sekali. Kesalahan yang sering terjadi ialah terlalu sering atau cepat ambil napas selagi muka di atas permukaan air. Banyak perenang mahir mengeluarkan napasnya tepat pada waktu mukanya berada di atas permukaan air. Pernapasan dengan teratur ada yang menamakan benapas ritmik. Pelaksanaannya, ambil napas secara teratur setiap lima detik dan lakukan terus menerus sebanyak 10,20,30,40 bahkan sampai 50 kali tanpa berhenti dan tetap dapat mengambil napas dengan baik. Semua latihan ini sebaiknya dilakukan sendiri, tanpa bantuan teman atau orang lain. Bantuan hanya diberikan dalam keadaan yang sangat perlu atau memang diperlukan. Sumber Baca artikel seputar renang lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Setelahmeluncur kemudian Anda harus meluruskan kedua tangan dan kepala sejajar dengan permukaan air. Kedua lakukan gerakan menarik kedua tangan ke arah dada, pada saat itu Anda juga harus secara bersamaan mendayung air dengan kedua telapak tangan, lihat gambar dibawah ini. 4. Teknik Gerakan Mengambil Nafas Pada Renang Gaya Dada
Jelaskan bagaimana kombinasi dan koordinasi gerakan renang gaya dada? Sebelum kita bahas materi ini, sebaiknya kalian baca terlebih dahulu teknik dasar renang gaya dada. Nah setelah mempelajari gerak dasar barulah kalian mempraktikkan cara mengombinasikan dan mengoordinasikan gerak dasar renang gaya dada secara menyeluruh. Sebelum mempraktikkan gerakan tersebut, kerjakan kegiatan berikut. Lakukanlah pemanasan untuk peregangan otot kaki dengan berjalan di pinggir kolam. Peregangan lengan, leher, pinggang, punggung dan perut dengan cara berdiri. Basahi tubuhmu dengan air sebelum masuk kolam renang, dan masuklah ke kolah serta gerakkan kaki dan tanganmu. Peregangan otot diperlukan sebelum melakukan renang. Setelah melakukan peregangan otot, kamu dapat mempraktikkan gerakan-gerakan berikut. Kombinasi Gerakan Renang Gaya Dada Penguasaan gerak dasar akan memudahkanmu dalam berenang gaya dada. Bersama temanmu, praktikkan kombinasi gerak renang gaya dada. Mintalah pendampingan Bapak/Ibu Guru atau instruktur dalam latihan ini. Agar lebih mudah, ikutilah langkah-langkah berikut. 1. Bersiaplah di pinggir kolam. Masuklah di kolam dan berdiri di pinggir kolam. 2. Tekuk salah satu kaki di tembok, julurkan lengan ke depan. Posisi telapak tangan rapat. 3. Ambil napas dengan mulut. Masukkan kepala ke air diikuti dorongan kaki. Lakukan gerakan meluncur dengan kuat. Amatilah gerakan meluncur seperti gambar berikut. 4. Lakukan kombinasi gerakan meluncur dan gerakan kaki. Gerakkan kaki ke atas dan bawah secara berirama. 5. Setelah gerakan meluncur melambat, gerakkan lengan dengan membuka tangan ke luar. Posisi ibu jari di bawah. Terapkan gerakan lengan dan kaki seperti gambar berikut. 6. Dorong air menggunakan kedua tangan dengan kuat. Angkat kepala ke permukaan air dan ambil napas melalui mulut. 7. Tekuk kaki dari lutut dan lakukan gerakan menendang ke samping, kemudian diluruskan ke belakang. Lengan ditarik selebar bahu atau setengah lingkaran kira-kira 90°. 8. Masukkan kepala ke air. Kombinasikan gerakan kaki dan lengan dengan menekuk tangan ke bawah dada posisi telapak tangan menghadap ke dalam. 9. Kombinasikan gerakan kaki dan lengan, rapatkan kedua pangkal paha dan luruskan. Dorong tangan ke depan, posisi telapak tangan berhadapan. 10. Luruskan tungkai dan lengan seperti gerakan meluncur. 11. Ulangi gerakan tersebut secara urut dan berulang-ulang. Lakukan gerakan ini dengan jarak 5–10 meter. Saat mengakhiri gerakan renang gaya dada, lakukan seperti gerakan pada gambar berikut. Dalam renang gaya dada, perenang mengombinasikan tiga gerakan. Lengan diayunkan ke samping, kemudian, ditekuk sambil melakukan dorong ke air. Posisi kaki lurus ke belakang. Kaki ditekuk dan dibuka ke samping. Gerakan ini untuk mendorong air sambil menekuk lengan di depan dada. Kaki dan tangan diluruskan secara bersamaan untuk melakukan luncuran. Gerakan dilakukan secara berkesinambungan. Gerakan ini akan mendorong perenang meluncur dengan satu lecutan kaki yang kuat. Demikian pembahasan materi tentang kombinasi gerakan renang gaya dada. Baca materi selanjutnya Koordinasi Gerak Renang Gaya Dada atau materi sebelumnya Teknik Dasar Renang Gaya Dada
Sesudahlengan sudah kembali posisinya di bawah dagu, maka lengan harus segera kembali pada sikap permulaan. 3. Teknik Latihan Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Katak. Cara melatih gerakan kaki pada gaya katak ini sangat penting, karena dengan gerakan kaki yang benar maka dapat menambah kecepatan kita saat berenang.