Bersamadengan bingka barandam, menjadi kue khas Kerajaan Banjar. Bahan: Lapisan 1: 225 g tepung beras 75 g tepung kanji 250 g gula pasir ¾ sdt garam 75 ml air daun suji* 300 ml santan hangat, dari ½ butir kelapa parut 450 ml santan panas, dari ½ butir kelapa parut ¾ sdt garam Lapisan 2: 450 ml santan panas, dari ½ butir kelapa parut

Putri Selat adalah kue tradisional khas masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Kue ini terdiri dari 3 lapisan dengan masing-masing lapisan memiliki cita rasanya sendiri. Pada umumnya lapisan bawah terdiri dari bahan dasar adonan tepung dan kelapa parut, lapisan tengah terbuat dari adonan gula merah dan lapisan atas berupa berbahan dasar daun suji dan berwarna hijau. Sehingga memberikan cita rasa manis, gurih dan legit dalam satu potongan.[1] Kue ini biasanya dijumpai di bulan Ramadan sebagai menu takjil untuk berbuka puasa. Selain di Kalimantan Selatan, kue ini juga bisa ditemukan di Sumatera, Malaysia dan Singapura. Pada zaman dahulu, kue ini adalah kue kegemaran kaum bangsawan dari Kerajaan Banjar dan diperkenalkan oleh Putri Junjung Buih.[2]

DiIndonesia, sistem perlindungan merek telah dimulai sejak tahun 1961, sistem perlindungan hak cipta dimulai sejak tahun 1982, sedangkan sistem paten baru dimulai sejak tahun 1991. Sentra Hak Kekayaan Intelektual Provinsi Jambi baru terbentuk pada tahun 2003, dengan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 369 Tahun 2003, menunjuk Badan Penelitian

Wadai putri selat memiliki tiga lapisan–bawah, tengah dan atas. Setiap lapisan memiliki rasa tersendiri. Meski berbeda, ketika sudah di mulut, rasanya tidak nabrak-nabrak. Oleh IBNU WAHYUDI, Tanjung LAPISAN terbawah berupa parutan kelapa. Ada rasa gurih dan asin di situ. Di tengahnya ada adonan gula merah. Sumber rasa manis dari putri selat. Dan di atas, lapisan paling lembut dari kue ini, dibikin dari santan dan gula pasir. Memberikan rasa legit dan lumer. Beberapa referensi menyebutkan, putri selat sebenarnya kue tradisional yang berasal dari Sumatera. Tapi ia sangat populer di Kalimantan Selatan dan Timur. Lebih-lebih pada bulan Ramadan. Karena ia cocok untuk teman berbuka puasa. Di pasar-pasar wadai, putri selat bisa pembaca peroleh dengan mudah dan harga terjangkau. “Sepotongnya cuma Rp15 ribu,” kata Mia, pedagang wadai di pasar Ramadan di Barunak, Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. Dalam sehari, Mia bisa menjual enam loyang putri selat. Menurutnya, keuntungan penjualannya sama manisnya dengan rasa kue ini. Namun, Mia tak membatasi diri untuk hanya mengolah dan menjual wadai ini selama Ramadan saja. “Sebab biasanya juga ada yang pesan di luar bulan puasa,” ujarnya. Dipesan secara khusus untuk disajikan dalam acara pemerintahan atau perkantoran swasta. Salah seorang penggemar putri selat adalah Rabiatul. Menurut warga Tabalong ini, ada dua cara untuk memakan kue ini. Dimakan selapis demi selapis, atau langsung digigit bersamaan. Tetapi meski ketiga lapisan ini cita rasa tersendiri, rasa mereka tidak saling menabrak. “Rasanya nyaman,” ujarnya. gr/fud
Janganlupa teruskan kue putri selat ini ke teman qmu ya. Resep kue putri selat (#pr_olahantepungberas). Kue awug, kue lapis, bolu kukus, kue putri selat. Kue putri selat ini terdiri dari 3 lapis,bercita rasa manis gurih,rasanya hampir mirip dengan kue talam. Source: cookpad.com. Sesuai dengan namanya yang indah "putri selat" kue yang satu
Sajian Sedap Lengkapi Camilan Siang Ini Dengan Resep Putri Selat Ini, Yuk - Resep Putri Selat adalah kue tradisional legit yang tersaji dari beberapa lapis. Rasa yang manis dari Resep Putri Selat bikin lidah jadi terasa nyaman saat menyantapnya. Kalau penasaran dengan kenikmatan dari Resep Putri Selat, langsung contek dan buat untuk camilan siang ini. Baca Juga Resep Lapek Bugis Saus Durian Enak, Kue Tradisional Dengan Saus Istimewa Waktu 45 Menit Sajian 24 potong Bahan Lapisan I180 gram tepung beras25 gram tepung sagu130 gram gula pasir50 ml air daun suji, dari 25 lbr daun suji dan 2 lbr pandan, blender bersama 50 ml air250 ml santan hangat, dari 1/2 btr kelapa500 ml santan panas, dari 1/2 btr kelapa1/4 sendok teh garam500 ml minyak goreng, untuk olesan Bahan Lapisan II165 gram tepung beras35 gram tepung sagu200 gram gula merah sisir80 gram gula pasir200 ml santan hangat, dari 1/2 btr kelapa400 ml santan panas, dari 1/2 btr kelapa1/4 sendok teh garam Bahan Lapisan III80 gram tepung beras400 ml santan kental, dari 1 btr kelapa1/4 sendok teh garam Cara Membuat Putri Selat 1. Lapisan I, aduk tepung beras, tepung sagu, gula pasir, dan air daun suji. Tuang santan hangat sambil diaduk rata. Seduh dengan santan panas sambil diaduk rata. Sisihkan. 2. Lapisan II, aduk santan panas, gula pasir, gula merah, dan garam sampai larut. Saring. 3. Aduk rata tepung beras, tepung sagu, dan santan hangat. Tambahkan campuran santan dan gula merah. Aduk rata. Sisihkan. 4. Lapisan III, campur tepung beras, santan kental, dan garam. Aduk rata sampai licin. 5. Tuang lapisan I ke dalam loyang 20x20x7 cm yang diolesi minyak dan dialasi plastik. 6. Kukus di atas api sedang 10 menit hingga setengah matang. 7. Tuang lapisan II. Kukus di atas api sedang 30 menit hingga setengah matang. 8. Terakhir, tuang lapisan III. Kukus di atas api sedang 60 menit sampai matang. Angkat. Potong-potong setelah dingin. Baca Juga Resep Apem Saus Durian Enak, Dari Aromanya Saja Sudah Ketahuan Lezatnya Baca Juga Resep Bugis Ubi Ungu Enak, Kue Tradisional Unik yang Langsung Mencuri Perhatian Baca Juga Resep Pais Waluh Habang Enak, Kue Tradisional yang Manis Dan Legit Baca Juga Resep Koyabu Enak, Jajanan Pasar Dengan Isian yang Cukup Menggoda Baca Juga Resep Kue Pisang Dua Warna Enak, Lembutnya Langsung Bikin Lidah Nyaman Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Sepertikue Kak Kicak, Puteri Selat, Bingka Barandam serta Batatak Sagu. Sebenarnya bukan sekadar adonan resep yang hanya dirasakan lidah semata. Lebih dari itu, makanan khas banjar adalah cita rasa sosial budaya yang penuh makna. Ibu Rukayah Tarmidji adalah salah seorang pembuat kue khas "Puteri Selat" yang cukup dikenal di Banjarmasin. Kueputri selat terdiri dari 3 lapisan warna, hijau, cokelat dan putih, mungkin karena itulah disebut selat. Ada lapisan dari ketan dan tepung beras. Dijual sama seperti amparan tatak perpotong. Bahan: Lapisan 1: 225 g tepung beras; 75 g tepung kanji; 250 g gula pasir ; ¾ sdt garam; googleMungkin kamu masih asing dengan nama kue satu ini ya, jadi sebenarnya salah satu jenis kue basah ini terbuat dari tepung beras dan merupakan makanan tradisional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Nah, katanya kue yang dibuat berlapis warna ini enak kalau disantap waktu dingin, yuk cobain bikin sendiri dengan resep berikut Bahan Lapisan Pertama 150 gram tepung beras 50 gram tepung kan lPO3ZY.
  • p0or4z8z6l.pages.dev/329
  • p0or4z8z6l.pages.dev/468
  • p0or4z8z6l.pages.dev/69
  • p0or4z8z6l.pages.dev/582
  • p0or4z8z6l.pages.dev/477
  • p0or4z8z6l.pages.dev/287
  • p0or4z8z6l.pages.dev/470
  • p0or4z8z6l.pages.dev/482
  • kue putri selat berasal dari